Jumat, 12 Agustus 2011

Perahu Kertas

Semua gara - gara buku ini, gue jadi orang yang agak aneh selama beberapa hari. Merenung di kamar, cari spot enak, baca buku ini dan nangis. 4 kali gue nangis. Brengsek emang bagus banget. Gue nggak ngerti kenapa gue nangis, tapi karena gue emang rapuh dalam hal keunyuan dan kenyesekan antar lawan jenis nangisnya bisa berjam - jam. Disisi lain ada satu percakapan yang ngebuat gue selalu ngakak:

" Kalo aku dilahirin ulang, aku mau jadi pelukis....................... kalo kamu?" 
" Ikan paus."

Suka banget sama buku ini, ceritanya fresh beda dari penulis - penulis yang ceritanya gitu - gitu aja, bahkan sama tapi beda tokoh. this is just weird. Susunan kata - katanya juga pas dan oke banget, walaupun belum se-oke al-Quran (ya kapanpun juga gaada yang nandingin)

Kugy, cewek yang suka nulis dan berkhayal ketinggian. Keenan, cowok yang artistik dan banyak kejutan. Mereka saling suka, tapi satu sama lain nggak pernah tahu. Sampai akhirnya hidup memisahkan mereka, dan nyatuinnya lagi. Nggak kayak kisah cinta buku - buku biasanya, ini beda. u know, DIFFERENT. Gue bener - bener buntu. gaktau mau ngasih resensi kayak apa. Mending lo baca sendiri, kalo nggak nangis berarti lo nggak peduli sama orang - orang disekitar lo.

Buku ini ngajarin lo buat, jadi diri lo sendiri. Jangan pernah jadi orang lain. Ikutin kata hati lo dia maunya kemana. Hati itu nggak milih, tapi hati itu dipilih.

Makasih Kak Dee buat bukunya yang bagus banget, kalo gue punya 19 jempol, udah gue kasih semuanya buat lo kak.